Menulis, Tradisi Para Ulama

Saat masih di pesantren, saya seringkali membeli beberapa kitab "kuning" meskipun saya sendiri tidak mahir  membacanya. Ada beberapa diantaranya yang digunakan sebagai bahan mengaji dengan cara "sorogan" dan ada juga dengan cara "nyoret". Ada kebanggaan tersendiri memiliki kitab-kitab "kuning" itu, dan sekarang masih saya simpan dalam berbagai judul disiplin ilmu agama.

Blogging: Belajar dan berbagi pengetahuan

Mengawali posting pertama di blog ini saya ingin membicarakan  tentang "blogging". Blogging atau kalau di-Indonesiaakan menjadi ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di internet[rujukan?], dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar[rujukan?].

Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan (misalnya AdSense, posting berbayar, penjualan tautan, atau afiliasi). Sehingga kemudian muncullah istilah blogger profesional, atau problogger, yaitu orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog[rujukan?], karena banyak saluran pendapatan dana, baik berupa dolar maupun rupiah, dari aktivitas ngeblog ini.(sumber : Wiki)

Muhasabah Diri: Mengakrabkan Fikir dan Hati


Diantara kelebihan manusia dari makhluk lainnya, yang Allah berikan, adalah ia memiliki kesadaran akan eksistensi dirinya di muka bumi ini. Dan manusia memiliki kemampuan menginternalisasi  realitas kehidupan ini dalam seluruh kesadaran diirnya.  Hakikat kesadaran manusia itu hanya ada pada saat ia mengakui keberadaan dirinya sebagai makhluk Allah SWT dan bersaksi dengan sepenuh hati bahwa Allah  adalah Rab (tuhan) nya, Ilah (sembahan) nya dan raja (penguasa) alam semesta ini, tidak yang lainnya.

Jalan-jalan ke Pustekkom


Pada hari Selasa, 22 Januari 2013 saya bersama teman-teman berkesempatan untuk berkunjung ke Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dalam rangka studi inovasi pendidikan sebagai bagian dari tugas kuliah Magister Teknologi Pendidikan Universitas Islam As-Syafiiyah Jakarta yang kami ikuti.